Apa Pencetakan Digital yang Paling Sederhana?

2023.06.01
Pencetakan digital adalah salah satu teknik pencetakan paling sederhana dan hemat biaya. Ini memetakan gambar ke permukaan yang dipilih - apakah itu kemeja, mug atau tas - dan kemudian menggunakan tetesan tinta kecil untuk mentransfer desainnya. Tidak seperti sablon, yang memerlukan pengaturan dan bahan yang rumit, printer digital dijalankan dengan peralatan sederhana dan merupakan alternatif yang jauh lebih murah. Ini menjadikannya pilihan yang bagus untuk proses yang lebih kecil dan ideal untuk layanan Print on Demand.
Jenis printer digital paling awal menggunakan elektrofotografi, sebuah proses di mana bubuk toner berpigmen diambil oleh drum listrik dan digulung di atas kertas atau bahan untuk menghasilkan cetakan yang diinginkan. Hasilnya adalah hasil cetakan yang halus dan rata serta lebih tahan terhadap kelembapan. Cara ini disebut juga dengan pencetakan digital berbasis toner dan sudah ada sejak tahun 1950-an.
Printer digital saat ini menggunakan tinta atau pigmen untuk menghasilkan gambar pada berbagai permukaan termasuk kertas, kaca, kanvas, logam, marmer, dan kain. Toner atau tinta dipindahkan ke permukaan melalui cairan pelebur dengan proses panas dan kemudian proses pengawetan UV yang memastikannya terikat kuat pada media. Printer inkjet dan laser adalah bentuk pencetakan digital paling populer, yang dapat ditemukan di kantor dan rumah pribadi. Mereka juga merupakan bentuk pencetakan digital yang paling ekonomis dan dapat digunakan untuk mencetak satu item, menjadikannya pilihan tepat untuk layanan Print on Demand.
Berbeda dengan jenis pencetakan lainnya, pencetakan digital menggunakan komputer untuk memetakan pola pada media dan kemudian memasukkan tetesan tinta mikroskopis untuk membuat desain tersebut. Ia mampu mereproduksi warna apa pun dari palet CMYK standar dan juga memungkinkan tambahan warna spot, yang dapat ditambahkan untuk rona yang lebih presisi atau spesifik.
Pencetakan digital inkjet dan laser dapat digunakan untuk mencetak pada berbagai macam bahan, mulai dari kertas dan plastik hingga vinil, kanvas, dan kain dengan lampu latar. Namun, tidak semua bahan ini cocok untuk pencetakan digital, karena tinta atau pigmen tertentu mungkin luntur atau terkelupas pada bahan tersebut.
Tinta pigmen adalah tinta yang paling umum digunakan untuk pencetakan digital, karena dapat dicetak pada sebagian besar tekstil dan menghasilkan warna yang cerah dan cerah. Namun demikian, jenis tinta ini dapat luntur atau memudar pada kain dan tidak tahan terhadap abrasi seperti pewarna reaktif yang digunakan dalam beberapa metode pencetakan digital lainnya.
Ketika berbicara tentang materi pencetakan digital, hal terpenting adalah menemukan printer yang tepat untuk proyek Anda. Jika Anda ingin menggunakan percetakan digital, penting untuk memilih penyedia ahli yang telah berinvestasi pada teknologi terbaik dan dapat memberi Anda hasil yang luar biasa. Pusat perawatan pelapisan Jolybar merupakan fasilitas bersertifikasi HP Indigo dan menyediakan pencetakan digital berkualitas tinggi pada berbagai bahan termasuk plastisol, lateks, dan fleksibel.