Stiker alumunium foil adalah sejenis stiker film dengan bahan baku utama alumunium foil, disebut juga stiker anti selip alumunium foil dan stiker pasir emas. Warnanya super putih, sesuai dengan persyaratan warna asli pencetakan inkjet, warna serapan tinta cerah, dapat dicetak dan diolah menjadi berbagai spesifikasi teks, pola sesuai kebutuhan pelanggan, pola dan teks tidak mudah pudar , dan tahan menjadi kekuningan. Sangat cocok untuk metode pencetakan tinta pelarut, pelarut ramah lingkungan, UV dan lateks.
Stiker kasar alumunium foil mempunyai tingkat keuletan tertentu, terutama cocok untuk dinding atau lantai yang tidak rata, seperti dinding kasar, dinding bata, berlubang, lantai aspal, lantai semen kasar, dan kebutuhan lain untuk tangga anti selip, lereng. Stiker lantai aluminium foil memiliki koefisien gesekan yang besar, yang dapat berperan sebagai anti selip di beberapa tempat ramai, seperti kereta api kecepatan tinggi, stasiun kereta bawah tanah, bandara, dll., lantai dalam ruangan juga dapat banyak digunakan. Ini memiliki permukaan buram yang kasar dengan permeabilitas uap air yang lebih sedikit, yang memperkuat efek penghalang uap air dan ketahanan air. Dibandingkan dengan pelapis permukaan lainnya, permukaan aluminium foil diperlakukan dengan lapisan anti korosi khusus, yang sangat meningkatkan ketahanan terhadap korosi.
Proses laminasi dari stiker anti selip alumunium foil mengacu pada penggabungan bahan aluminium foil dengan film atau substrat fungsional lainnya melalui proses tertentu untuk membentuk bahan komposit dengan sifat dan tampilan tertentu. Dalam proses ini, pemilihan proses laminasi berhubungan langsung dengan kinerja dan kualitas produk akhir. Proses laminasi dari stiker pasir emas terutama mencakup langkah-langkah utama berikut:
Pemilihan bahan dan perlakuan awal: Pertama, aluminium foil berkualitas tinggi perlu dipilih sebagai bahan baku utama untuk memastikan keuletan dan ketahanan korosi yang baik. Pada saat yang sama, sesuai dengan persyaratan penerapan produk akhir, pilih substrat yang sesuai (seperti PET, PVC, dll.) dan perekat. Di HANKER, langkah ini memanfaatkan lini produksi bahan baku milik perusahaan seperti film kalender PVC dan kertas rilis, yang menjamin kualitas dan stabilitas pasokan bahan baku.
Pelapisan dan pengawetan: Permukaan aluminium foil memerlukan perlakuan khusus, seperti pelapisan dengan lapisan anti korosi, untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi. Langkah ini memerlukan teknologi pelapisan yang presisi dan proses pengawetan yang efisien untuk memastikan lapisan menempel secara merata dan kuat pada permukaan aluminium foil. Pusat Litbang HANKER dilengkapi dengan peralatan pelapisan dan pengawetan canggih, yang dapat mengontrol ketebalan lapisan dan kondisi pengawetan secara akurat untuk mengoptimalkan kinerja produk.
Komposit dan pengepresan: Aluminium foil yang diolah dilaminasi dengan substrat melalui peralatan komposit. Dalam proses ini, presisi, kontrol suhu dan tekanan dari mesin komposit sangat penting, yang secara langsung mempengaruhi kekuatan dan keseragaman laminasi lapisan komposit. HANKER menggunakan peralatan dan teknologi komposit canggih untuk mengontrol berbagai parameter secara akurat dalam proses komposit untuk memastikan bahwa lapisan komposit kokoh dan tidak memiliki gelembung yang terlihat jelas.
Perlakuan permukaan: Untuk memberikan sifat anti selip tertentu pada stiker anti selip aluminium foil, biasanya permukaan lapisan komposit perlu dibuat kasar, seperti frosting. Tim Litbang HANKER telah mengembangkan teknologi perawatan permukaan yang unik melalui eksperimen dan optimalisasi berkelanjutan, sehingga stiker aluminium foil Memiliki efek anti-slip yang sangat baik sekaligus memastikan keindahan.
Dalam pemilihan proses komposit, HANKER secara aktif menanggapi seruan untuk perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, dan berkomitmen untuk mempromosikan dan menerapkan teknologi komposit bebas pelarut. Dibandingkan dengan laminasi berbasis pelarut tradisional, teknologi laminasi bebas pelarut memiliki keunggulan signifikan sebagai berikut:
Perlindungan lingkungan: Teknologi laminasi bebas pelarut tidak menggunakan pelarut organik, mengurangi emisi senyawa organik yang mudah menguap (VOC), dan lebih ramah terhadap lingkungan dan kesehatan operator. Sebagai warga korporasi yang bertanggung jawab, HANKER selalu mengintegrasikan konsep perlindungan lingkungan di seluruh proses produksi produk serta penelitian dan pengembangan.
Hemat energi: Proses laminasi bebas pelarut tidak memerlukan sistem pengeringan dan pembuangan selama proses produksi, memiliki konsumsi energi yang rendah, dan meningkatkan efisiensi produksi. Bagi perusahaan skala besar seperti HANKER dengan dua basis produksi, hal ini berarti biaya operasional yang lebih rendah dan efisiensi pemanfaatan sumber daya yang lebih tinggi.
Kualitas produk: Teknologi laminasi bebas pelarut dapat memberikan kekuatan komposit yang lebih tinggi dan keseragaman ikatan yang lebih baik, yang membantu meningkatkan kinerja keseluruhan stiker anti selip aluminium foil, termasuk ketahanan cuaca, ketahanan korosi kimia, dan kinerja anti selip. Tim Litbang HANKER telah mengumpulkan pengalaman yang kaya dalam teknologi laminasi bebas pelarut dan dapat menyesuaikan stiker anti selip aluminium foil berkinerja tinggi sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Inovasi dan penerapan: Investasi dan penerapan HANKER dalam teknologi laminasi bebas pelarut tidak hanya meningkatkan kualitas produk, namun juga mendorong penelitian dan pengembangan produk baru. Misalnya, menggabungkan karakteristik aluminium foil dan keunggulan teknologi komposit bebas pelarut, HANKER telah berhasil mengembangkan stiker anti selip aluminium foil dengan koefisien anti selip lebih tinggi, kinerja kedap air yang lebih kuat, dan penerapan yang lebih luas, memenuhi beragam kebutuhan yang berbeda. bidang.