Komposisi dan fungsi tinta: Tinta berbahan dasar air diproses dari resin yang larut dalam air, pigmen tingkat lanjut, pelarut dan bahan tambahan. Warnanya tergantung pada sifat pigmennya. Ketebalan pigmen memerlukan kilau yang cemerlang, daya pewarnaan yang kuat dan daya penyembunyian, ketahanan yang unggul, dan dispersi yang tinggi. Untuk mendapatkan kesesuaian pencetakan tinta yang unggul, sering kali diperlukan penggunaan berbagai bahan tambahan tinta untuk menyesuaikan kinematika, monotonisitas, dan viskositas tinta sesuai dengan situasi. Ada banyak faktor dalam memilih kualitas tinta dan hasil cucian. Penggunaan yang tidak tepat akan membawa serangkaian masalah kualitas. Saat membeli dan menggunakan, perhatikan analisis, tentukan bentuk bel, dan sesuaikan dengan situasi untuk memastikan kemampuan cetaknya yang sangat baik.
Dalam pencetakan, tinta memiliki kekentalan tertentu, yang merupakan prasyarat kebuntuan untuk mentransfer dan mentransfer tinta secara normal. Oleh karena itu, ketebalan mengontrol kekentalan tinta bermutu tinggi menjadi sekitar 20 ± 5 detik, dan perbedaan kekentalan akan menyebabkan corak warna cetakan berbeda. Dalam proses produksi teoritis, nilai pH tinta pada mesin dapat diatur atau dikontrol antara 8,0 dan 9,5 sesuai dengan perbedaan antara substrat dan suhu.
Distribusi tinta dan pencucian: Asumsi pertama distribusi tinta mengacu pada warna dan warna tinta. Dalam pencetakan produk kemasan, warna yang digunakan untuk tinta dan pencucian sebagian besar adalah lapisan datar berwarna spot, yang memiliki konsekuensi ganda yaitu visual dan anti pemalsuan.
Warna titik yang tidak konsisten ini tidak dapat dicetak berlebihan dengan warna cyan, magenta, kuning, dan hitam. Seringkali tinta asli tidak bisa langsung digunakan. Tinta tersebut harus diperoleh dengan distribusi tinta asli yang tidak proporsional sesuai dengan situasi produksi. .
Distribusi warna tinta didasarkan pada prinsip warna subtraktif, yaitu warna apa pun dapat dicampur dengan ketidakseimbangan tiga warna primer, dan mempertimbangkan tiga atribut dasar rona, kecerahan, dan saturasi. Dalam pencocokan warna, tinta yang digunakan harus dipilih sesuai dengan proses pencetakan teoritis, ketebalan lapisan tinta, dan substrat pencetakan, dan faktor-faktor seperti rona, kilap, daya pewarnaan, dan daya penyembunyian tinta harus dipertimbangkan.