3. Pemeliharaan kepala cetak
Kepala cetak* mudah tersumbat nozel karena waktu pencetakan yang terlalu lama, penggunaan tinta yang tidak tepat, atau penyimpanan jangka panjang. Tentu saja penggunaan kartrid tinta yang berkualitas buruk juga akan menyebabkan tersumbatnya lubang nozzle dan mempengaruhi kualitas cetak, bahkan menyebabkan seluruh print head terkelupas. Namun, dalam penerapan printer inkjet warna format besar, karena waktu pencetakan yang umumnya lama, tidak ada yang dapat menghindari penyumbatan nosel. Namun, ketika kita menghadapi kejadian seperti itu, kita harus menanganinya sejak dini. Kerugian yang besar mengakibatkan kerugian yang tidak semestinya. Meskipun proses pembuatan print head baik-baik saja, strukturnya tidak rumit. Pada bidang tersebut terdapat banyak lubang bulat kecil yang bersentuhan langsung dengan media cetak. Lubang nosel dihubungkan ke nozel yang dimasukkan ke dalam kartrid tinta. Dari nosel ke lubang nosel dan di sekitar lubang nosel, toner atau toner dengan daya rekat kuat akibat pengeringan sering kali tertahan. Kotoran, selama toner dan kotoran dihilangkan, kepala cetak dapat melanjutkan fungsi pencetakan normal.
Sebagian besar print head yang terlihat terkelupas hanya diblokir sementara dan tidak dapat berfungsi. Untuk mengembalikan fungsi pencetakannya, sebenarnya hanya metode pembilasan sederhana yang bisa digunakan. Untuk pencetakan normal, namun tidak ada goresan atau warna, atau gambar buram pada resolusi tinggi, penyumbatan kecil seperti itu biasanya dapat diatasi dengan program pembersihan nosel yang disertakan dengan printer. Ini juga merupakan metode yang sering digunakan oleh pekerja dan perlu diperhatikan. Di satu sisi, jika Anda menemukan bahwa nozel sedikit tersumbat seperti kurang guratan atau warna yang buruk, Anda harus menggunakan program pembersihan untuk membersihkannya sesegera mungkin. mungkin. Ini adalah metode perawatan paling sederhana dan terbaik.
Selama proses pencetakan, mesin sering mengisi tinta atau membersihkan lubang nosel, namun efek pencetakan masih buruk atau nosel kepala cetak tersumbat parah, mesin tidak dapat mengisi tinta, atau printer menolak bekerja, sehingga pembersihan manual hanya dapat dilakukan. digunakan. Meskipun cara pembersihan manual tidak rumit, karena nosel perlu dibongkar, namun frekuensi pembersihan tidak boleh terlalu banyak atau terlalu rumit. Cara pembersihan manual adalah dengan menggunakan alat suntik dan potongan tabung karet yang dapat dipasang pada jarum, cairan pembersih (seperti air murni dalam kemasan), kaca pembesar sekitar sepuluh kali, pisau plastik keras dan alat lainnya. Setelah mengeluarkan keranjang printer dan dengan hati-hati menemukan nosel yang tersumbat dengan kaca pembesar, tutupi nosel yang tersumbat dengan tabung karet, lalu gunakan jarum suntik untuk menyuntikkan larutan pembersih ke dalam nosel. Jika perlu, gunakan pisau plastik keras untuk mengikis sisa sisi nosel. Berhati-hatilah agar tidak mencemari bagian elektroda saat digunakan.